1.EAI
atau Enterprise Application Integration merupakan sharing data dan bisnis
proses yang tidak terbatas antara aplikasi dan sumber data yang saling
terkoneksi. Alasan penggunaan EAI adalah untuk memenuhi permintaan perusahaan
untuk sharing data dan bisnis proses tanpa melakukan perubahan aplikasi maupun
struktur data. Dalam menerapkan EAI, dibutuhkan seseorang yang benar-benar
memahami bisnis proses dalam suatu organisasi, karena tidak semua organisasi
memiliki sistem yang sama dan tentu memiliki permasalahan yang berbeda
2. Ada
beberapa contoh penerapan XML dalam pemrograman yang pernah saya temukan:
XML digunakan untuk membawa data pada API serpti SOAPXML digunakan untuk membentuk struktur form pada pemrograman desktop seperti delphi, lazarus, vb, gtk, dll;
XML digunakan untuk membawa data pada API serpti SOAPXML digunakan untuk membentuk struktur form pada pemrograman desktop seperti delphi, lazarus, vb, gtk, dll;
·
XML digunakan untuk membuat layout
aplikasi android;
·
XML bertugas untuk membentuk struktur
proyek pada java yang menggunakan Maven;
·
XML digunakan sebagai format file SVG,
DOCX, dsb.
·
dan masih banyak lagi contoh penerapan
XML.
3. Web
services adalah mekanisme komunikasi dua aplikasi/mesin terlepas dari
arsitektur dan teknologi yang digaribawahi.
Layanan web memiliki
antarmuka, yang menyembunyikan detail implementasi sehingga dapat digunakan
secara terpisah dari platform perangkat keras atau perangkat lunak yang
digunakannya, dan secara terpisah dari bahasa pemrograman yang digunakan.
Kemandirian ini mendorong
aplikasi berbasis layanan web untuk loosely coupled, berorientasi komponen, implementasi
lintas-teknologi. Layanan web dapat digunakan sendiri atau dengan layanan web
lainnya untuk melakukan agregasi kompleks atau transaksi bisnis.
4. JSON —
singkatan untuk JavaScript Object Notation — adalah sebuah format
untuk berbagi data. Seperti dapat kita lihat dari namanya, JSON diturunkan dari
bahasa pemrograman javaScript, akan tetapi format ini tersedia bagi banyak
bahasa lain termasuk Python, Ruby, PHP, dan Java. JSON biasanya dilafalkan
seperti nama "Jason."
JSON menggunakan
ekstensi .json saat ia berdiri sendiri. Saat didefinisikan di dalam
format file lain (seperti di dalam .html), ia dapat tampil didalam tanda
petik sebagai JSON string, atau ia dapat dimasukkan kedalam sebuah variabel.
Format ini sangat mudah untuk ditransfer antar server web dengan klien atau
browser.
Karena sangat mudah
dibaca dan ringan, JSON memberikan alternatif lebih baik dari XML adn
membutuhkan formatting yang tidak banyak. Panduan ini akan membantu pembaca
untuk memahami apa itu JSON, bagaimana menggunakan data di file JSON, serta
struktur dan sintaks dari format ini.
5. Berikut
ini beberapa penerapan JSON yang pernah saya temui:
JSON sebagai format untuk
bertukar data client dan server atau antar aplikasi. Contoh: RESTful
API;
JSON sebagai tempat
menyimpan data, contoh: Database Mongodb;
JSON digunakan untuk
menyimpan konfigurasi project, contoh: file composer.json
pada project PHP dan package.json
pada Nodejs;
JSON digunakan untuk
menyimpan konfigurasi dan penyimpanan data pada Hugo;
JSON digunakan untuk
menyimpan konfigurasi project pada Nodejs;
JSON digunakan untuk
menyimpan data menifest;
dan masih banyak lagi.
6. Sederhananya,
terdiri dari dua sisi, 1. Penyedia API dan 2. Pengguna API Penyedia API
biasanya memberi akses untuk aplikasi lain menggunakan fitur mereka, seperti
facebook menyediakan API login, Instagram menyediakan API untuk mencari foto,
jadi website lain bisa membuat aplikasi yang berkaitan dengan foto tapi
mengambil data-data fotonya dari instagram. Fitur apa yang disediakan itu
terserah penyedia API nya, bahasa program yang digunakan pun bebas. Pengguna
API tidak perlu tahu bahasa apa yang dipakai, saat ini mayoritas API berbicara
dengan format 'json' artinya penyedia API akan melempar data-datanya dalam
format JSON, dan pengguna API bisa membaca format JSON ini juga.